GEOGRAFI
Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggarayang
memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak
berpenghuni, yang menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca
tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari
95°'BT - 141°45'BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan
benua Australia/Oseania.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km².Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km², Sumatera dengan luas 473.606 km², Kalimantan dengan luas 539.460 km², Sulawesi dengan luas 189.216 km², dan Papua dengan luas 421.981 km². Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan territorial laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif: 200 mil laut,
Letak Astronomis
Letak astronomis suatu negara adalah posisi letak yang
berdasarkan garis lintang dangaris bujur.Garis lintang adalah garis khayal yang
melingkari permukaan bumi secarahorizontal, sedangkan garis bujur adalah garis
khayal yang menghubungkan Kutub Utaradan Kutub Selatan. Letak astronomis
Indonesia Terletak di antara 6oLU – 11oLS dan95oBT – 141oBT Berdasarkan letak
astronomisnya Indonesia dilalui oleh garis equator,yaitu garis khayal pada peta
atau globe yang membagi bumi menjadi dua bagian sama besarnya. Garis equator
atau garis khatulistiwa terletak pada garis lintang 0o.
Letak geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah
dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya,
kepulauan Indonesia di antara BenuaAsia dan Benua Australia, serta di antara
Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.Dengan demikian, wilayah Indonesia berada
pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim
dan perekonomian.
Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari jenis
batuan yang ada di permukaan bumi.Secara geologis wilayah Indonesia dilalui
oleh dua jalur pegunungan muda duniayaitu Pegunungan Mediterania di sebelah
barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik disebelah timur. Adanya dua jalur
pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif
dan rawan terjadinya gempa bumi.
Utara :Negara Malaysia dengan perbatasan
sepanjang 1.782 km, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan
Selatan : Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra
Indonesia
Barat : Samudra
Indonesia
POLITIK DAN PEMERINTAHAN
Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial
multipartai yang demokratis.Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya,
sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan
legislatif, eksekutif dan yudikatif.Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah
lembaga bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
MPR pernah menjadi lembaga tertinggi negara unikameral,
namun setelah amandemen ke-4 MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi, dan komposisi
keanggotaannya juga berubah. MPR setelah amandemen UUD 1945, yaitu sejak 2004
menjelma menjadi lembaga bikameral yang terdiri dari 560 anggota Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) yang merupakan wakil rakyat melalui Partai Politik,
ditambah dengan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang merupakan wakil
provinsi dari jalur independen. Anggota DPR dan DPD dipilih melalui pemilu dan
dilantik untuk masa jabatan lima tahun. Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh
anggota DPR ditambah utusan golongan dan TNI/Polri.MPR saat ini diketuai oleh
Taufiq Kiemas.DPR saat ini diketuai oleh Marzuki Alie, sedangkan DPD saat ini
diketuai oleh Irman Gusman.
Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil presiden,
dan kabinet.Kabinet di Indonesia adalah Kabinet Presidensial sehingga para
menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai politik
yang ada di parlemen.Meskipun demikian, Presiden saat ini yakni Susilo Bambang
Yudhoyono yang diusung oleh Partai Demokrat juga menunjuk sejumlah pemimpin
Partai Politik untuk duduk di kabinetnya.Tujuannya untuk menjaga stabilitas
pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di Indonesia.Namun
pos-pos penting dan strategis umumnya diisi oleh menteri tanpa portofolio
partai (berasal dari seseorang yang dianggap ahli dalam bidangnya).
Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan adanya amandemen
UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Mahkamah
Konstitusi, termasuk pengaturan administrasi para hakim. Meskipun demikian
keberadaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tetap dipertahankan.
SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam Indonesia berupa minyak bumi, timah, gas
alam, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan
pembagian lahan terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar
7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar 62%, dan
lainnya sebesar 14% dengan lahan irigasi seluas 45.970 km
EKONOMI
Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan
PDB Indonesia tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus
berlanjut. Namun demikian, dampak pertumbuhan itu belum cukup besar dalam
memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%. Perkiraan tahun 2006,
sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan, dan terdapat 49,0%
masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.
Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar di luar
Jawa, termasuk minyak mentah, gas alam, timah, tembaga, dan emas. Indonesia
pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah
mulai menjadi pengimpor bersih minyak mentah. Hasil pertanian yang utama
termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet. Sektor jasa adalah
penyumbang terbesar PDB, yang mencapai 45,3% untuk PDB 2005. Sedangkan sektor
industri menyumbang 40,7%, dan sektor pertanian menyumbang 14,0%. Meskipun
demikian, sektor pertanian mempekerjakan lebih banyak orang daripada
sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor jasa
mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar 18,8%.
Rekan perdagangan terbesar Indonesia adalah Jepang, Amerika
Serikat, dan negara-negara jirannya yaitu Malaysia, Singapura dan Australia.
Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia
masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar
disebabkan oleh korupsi yang merajalela dalam pemerintahan. Lembaga Transparency
International menempatkan Indonesia sebagai peringkat ke-143 dari 180 negara
dalam Indeks Persepsi Korupsi, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.
DEMOGRAFI
Menurut sensus penduduk 2000, Indonesia memiliki populasi
sekitar 206 juta,dan diperkirakan pada tahun 2006 berpenduduk 222 juta.130 juta
(lebih dari 50%) tinggal di Pulau Jawa yang merupakan pulau berpenduduk
terbanyak sekaligus pulau dimana ibukota Jakarta berada. Sebagian besar (95%)
penduduk Indonesia adalah Bangsa Austronesia, dan terdapat juga
kelompok-kelompok suku Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di
Indonesia bagian Timur. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya
sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut
bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau.
Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya
minoritas di antaranya adalah etnis Tionghoa, India, dan Arab.Mereka sudah lama
datang ke Nusantara melalui perdagangan sejak abad ke 8 M dan menetap menjadi bagian
dari Nusantara.Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta populasi etnis Tionghoa.Angka
ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan 2000 pemerintah melakukan
sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa
dan keturunannya.
Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2%
penduduk Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim
terbanyak di dunia. Sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu
(1,8%), Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%). Selain agama-agama tersebut,
pemerintah Indonesia juga secara resmi mengakui Konghucu.
Kebanyakan penduduk Indonesia bertutur dalam bahasa daerah
sebagai bahasa ibu, namun bahasa resmi negara, yaitu bahasa Indonesia,
diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan dikuasai oleh hampir
seluruh penduduk Indonesia.
Kerjasama Indonesia dengan Negara
Kawasan ASEAN
Malaysia
Indonesia dengan Malaysia menjalin kerja sama dalam bidang
ekonomi,sosial, budaya,ilmu pengetahuan, dan keamanan. Kerja sama yang menonjol
adalah di bidang kebudayaan.Pertukaran acara televisi pernah dilakukan antara
kedua negara, misalnya Titian Muhibah dan Senada Seirama. Selain itu kedua
negara juga sepakat untuk memberantas gerombolan komunis di bagian utara
Kalimantan.Pada tahun 2009, Indonesia dan Malaysia bekerjasama dalam bidang
pertanian dengan membahas tentang pangan. Tujuan kerjasama tersebut, yaitu
untuk memperkuat, mempromosikan ,dan mengembangkan kerjasama bilateral antara
dua negara berbasis saling menguntungkan di bidang makanan, hortikultura,
pertenakan, agrobisnis, dan bidang lainnya.
Singapura
Indonesia dan Singapura menjalin kerja sama di berbagai
bidang. Indonesia mengekspor minyak mentah,timah,gas
alan,sayur-sayuran,daging,dan kayu lapis ke singapura.Sementara itu Indonesia
juga bekerja sama dalam bidang pertahanan dan kemanan, serta sosial dan budaya.
Dalam pertahanan dan keamanan Indonesia, Malaysia dan Singapura saling menjaga
Selat Malaka, Karena Selat Malaka merupakan lalu-lintas laut Internasional. Dalam
perdagangan, hubungan Indonesia, Malaysia, dan Singapura membentuk kawasan
Segitiga Emas yang terkenal dengan nama Sijori (Singapura, Johor, dan Riau).
Kerjasama yang dibentuk oleh Indonesia pada pemerintahan Presiden SBY dengan
Singapura bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateralnya,pemerintah
mengadakan kerjasama dalam bidang pertahanan perjanjian ekstradisi,dan
perjanjian kontrak terorisme, perjanjian tersebut di bicarakan pada tahun 2006
dimana Presiden SBY berkunjung ke singapura dan membahas perjanjian tersbut.
Selain bergabung bersama-sama dalam organisasi kesehatan dunia (WHO), kedua
negara ini juga bekerjasama dalam bidang sosial, seperti jika ada bencana alam
di salah satu negara yang bekerja sama ini, maka negara-negara ini akan
membantu satu sama lainnya.
Fillipina
Hubungan antara Indonesia dengan Fillipina berpusat pada
kerja sama di bidang perdagangan ekspor-impor.Indonesia mengekspor minyak bumi,
baja, besi, dan alumunium ke Filipina.Sementara Filipina mengekspor gla dan
kopra ke Indonesia. Selain bekerjasama dalam perdagangan, Indonesia dan
Filipina juga memiliki kesepakatan dalam bidang energi yang diwakili oleh
Departemen Luar Negeri kedua negara.masalah hoetherma, kerjasama yang lain
dalam hal perikanan,pertanian,kehutanan,pendidikan,dan, kebudayaan dalam
rencana jangka panjang.Adapun kerja sama ini akan tetap diperluas seiring
berjalannya pemerintahan.
Thailand
Indonesia dan Thailand menjalin kerja sama di bidang
politik,ekonomi,sosial,dan budaya.Indonesia mengimpor beras dan gula,sebaliknya
Indonesia mengeskspor kayu lapis dan pesawat terbang ke Thailand. Dalam
pertemuan terakhir antara Indonesia dan Thailand akan membahas lebih jauh kerja
sama bilateral di bidang perikanan. Alasan perikanan menjadi pembahasan kedua
negara karena Indonesia memiliki kekayaan laut dan perikanan yang berlimpah. Di
sisi lain Thailand merupakan salah satu negara dengan kapal penangkapan
terbanyak dan memiliki Fishery Prolessing terbesar di dunia. Oleh karena itu,
permasalah ini pun dibahas.Diharapkan dapat menjaga hubungan baik dan
menyatukan antara Indonesia dan Thailand.
Brunei Darussalam
Indonesia mengekspor sayur-sayuran, buah-buahan, pakaian
jadi, dan kendaraan ke Brunei Darussalam.Selain itu Indonesia juga mengirimkan
tenaga pengajar dan tenaga ahli lainnya ke Brunei Darussalam.Pada bulan Juli
2006, Indonesia dengan Brunei Darussalam juga membahas kerjasama dalam bidang,
ESDM (energi dan sumber daya mineral).Perdana menteri Brunei Darussalam juga
membahas kemungkinan kerjasama di bidang industri migas.Pada kunjungan balasan
pihak Indonesia menawarkan pelatihan migas di Pusdiklat Migas Cepu.Penawaran
itu ditujukan untuk negara Brunei Darussalam agar memanfaatkan pelatihan tersebut
dengan 19 program pelatihan.
Kamboja
Kerja sama antara Indonesia dengan Kamboja terlihat dengan
nyata ketika Indonesia membantu menyelesaikan konflik di Kamboja.Adapun ketika
itu Indonesia memprakarsai penyelenggaraan Jakarta Informal Meeting,yang
bertujuan untuk membahas masalah di Kamboja. Pada saat ini Indonesia mencoba
merealisasikan gagasan untuk membentuk Joint Agricultural Working Group.Kamboja
selama ini dianggap sebagai penghasil beras berkualitas baik dan sebagian besar
di ekspor dalam bentuk gabah. Oleh sebab itu pemerintah Indonesia berharap
dengan kerja sama ini bisa meningkatkan kualitas pangan yang semakin baik.
Laos dan Vietnam
Kerja sama Indonesia dengan Laos dan Vietnam lebih
mengutamakan dalam bidang ekonomi,politik,sosial,dan budaya. Pemerintah
Indonesia dengan Laos sepakat bekerja sama untuk meningkatkan:
* Kerjasama
pengembangan kapasitas diplomat.
* Kerjasama di
bidang kehutanan dalam hal teknis dan tenaga ahli.
* Indonesia
membantu di Laos dalam membangun pertaniannya.
Pemerintah Indonesia dengan Vietnam sepakat bekerja sama
dalam pertemuannya di Hanoi pada tahun 2007.Pembahasan ini bertujuan untuk
meningkatkan kerja sama ekonomi di bidang pertahanan,migas, dan pariwisata.
Indonesia dan Vietnam juga merundingkan pembahasan zona ekonomi khusus dan
koordinasi bersama masalah kawasan laut demi keuntungan kerja sama.
Myanmar
Myanmar adalah salah satu negara di kawasan Asia Tenggara
yang berideologi komunis.Negara ini sebelumnya bernama Burma.meskipun terdapat
perbedaan ideologi yang mencolok antara Indonesia dan Myanmar, namun tidak
menyurutkan tekad kedua negara ini untuk tetap menggalang kerja sama yang
harmonis. Setelah Myanmar masuk menjadi anggota Asean, hubungan antara
Indonesia dengan Myanmar semakin erat. Adapun Indonesia dan Myanmar
mengutamakan kerja sama di bidang ekonomi,sosial,dan budaya. Di sisi lain
Indonesia dengan Myanmar akan membahas kerja sama dalam bidang transportasi
demi memperkuat sektor ekonomi dan bisnis, terutama bidang perkereta apian
sebagai contoh kerja sama yang direncanakan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar